Praktik pariwisata yang berkelanjutan menjadi semakin penting dalam industri perjalanan karena semakin banyak orang menjadi sadar akan dampak pariwisata terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Salah satu tujuan yang telah merangkul praktik pariwisata berkelanjutan adalah Desa, sebuah desa kecil yang terletak di daerah terpencil di Asia Tenggara.
DESA telah menjadi model untuk perjalanan yang bertanggung jawab, menampilkan bagaimana pariwisata dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan lingkungan. Desa ini telah menerapkan sejumlah praktik pariwisata berkelanjutan yang telah membantu melestarikan keindahan dan budaya alamnya sambil juga memberikan peluang ekonomi bagi penghuninya.
Salah satu praktik pariwisata berkelanjutan utama di DESA adalah promosi akomodasi ramah lingkungan. Desa ini memiliki sejumlah wisma dan homestay yang telah dibangun menggunakan bahan yang bersumber secara lokal dan praktik bangunan yang berkelanjutan. Akomodasi ini dirancang untuk meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan, menggunakan tenaga surya untuk listrik dan sistem pemanenan air hujan untuk air.
Selain akomodasi ramah lingkungan, DESA juga mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab dengan mendorong pengunjung untuk terlibat dalam kegiatan budaya dan mendukung bisnis lokal. Turis didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan desa tradisional seperti pertanian, memancing, dan pembuatan kerajinan tangan, memberi mereka pemahaman yang lebih dalam tentang budaya lokal dan cara hidup.
Desa juga berupaya meminimalkan jejak karbonnya dengan mempromosikan opsi transportasi yang berkelanjutan. Pengunjung didorong untuk berjalan atau bersepeda di sekitar desa, mengurangi ketergantungan mereka pada mobil dan meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan. Desa ini juga memiliki sejumlah kendaraan listrik yang tersedia untuk disewa, lebih lanjut mengurangi emisi karbon yang terkait dengan pariwisata.
Aspek kunci lain dari pariwisata berkelanjutan di DESA adalah promosi upaya konservasi. Desa ini telah menerapkan sejumlah inisiatif untuk melindungi sumber daya alamnya, termasuk proyek reboisasi dan program pengelolaan limbah. Pengunjung didorong untuk menghormati lingkungan dan mengikuti praktik yang bertanggung jawab seperti mengurangi limbah dan menghemat air.
Secara keseluruhan, DESA berfungsi sebagai contoh yang bersinar tentang bagaimana praktik pariwisata yang berkelanjutan dapat menguntungkan lingkungan dan masyarakat setempat. Dengan mempromosikan akomodasi ramah lingkungan, kegiatan budaya, dan upaya konservasi, desa telah menciptakan model untuk perjalanan yang bertanggung jawab yang dapat ditiru di tujuan lain di seluruh dunia. Karena semakin banyak pelancong yang menyadari pentingnya keberlanjutan dalam pariwisata, tujuan seperti Desa akan terus berkembang dan memberi contoh bagi seluruh industri.